Tampilkan postingan dengan label Story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Story. Tampilkan semua postingan

Mei 21, 2012

Pasangan The Boys

Hi... lama banget dah kagak blogging seabad kali yah -_-
bodoh ah... eh mau nulis soal one direction aja nih idola fanatik gwa sekarang mungkin kalian udah pada tau atau ada juga yang mungkin kamseupay belum tau :P ekekek
eh bukan eek --"

Januari 16, 2012

Sekedar Berbagi Cerita

Ini kisah tentang mantan terindah gue. Mantan yang paling gue banggakan. Mantan gue yang almost perfect. Gimana nggak? Ngaji iya. plajaran iya. Olahraga iya. Hobinya basket. Udah sekitar 6 bulan gue pisah sama dia. Umur hubungan 11 bulan, namun dibalik waktu singkat itu terlalu banyak kenangan yang harus dilupakan. Tapi itu salah. Kenangan bukan utk dilupakan, tapi untuk dikenang, biar makin berasa indahnya.
Balik lagi ke soal mantan gue ya.

Januari 11, 2012

Sedikit Cerita Cinta Sang Bambong

Well ya, entah apa itu cinta nggak pernah terfikir sedikitpun untuk mengetahui dan memaknainya lebih dalam. Why? pelajar belum butuh yang begituan :3 sekalipun ane punya "ex" tujuh belas kayak gini sampe sekarang entah apa itu cinta! 

Januari 05, 2012

Pengalaman Ane Belajar Photoshop CS 4

Hari pertama ane masuk sekolah udah bikin gigit jari. Gimana nggak? masuk senin udah dapat makanan dalam kurung tugas :3
kagak ape2 nih tugas paling seru : edit-edit foto yihaa

Maret 12, 2011

That Should Be Me X


TEMUI AKU SEKARANG DITAMAN!
Dengan segera aku meminjam mobil dengan ibuku dan pergi ketaman. Rupanya Archie mendengarkan perintahku tadi karena kudapati dia ada disana duluan.

That Should Be Me IX

Seminggu lagi kami akan merayakan hari jadi kami yang kedua. Sudah dua tahun hubungan ini berjalan. Ibuku sudah sangat mengenalnya dan senang dengan sifat Archie, begitupun sebalik

That Should Be Me VIII


Archie dan Reefy datang. Syukur saja yang aku catat juga sudah selesai.
“Siap?” tanya Archie.
“Ya,” jawabku lalu tersenyum.

That Should Be Me VII


Kami mengobrol saja ditaman itu, menunggu matahari terbenam. Dan ketika matahri terbenam, kamipun pulang.
Dia mengantarku sampa

That Should Be Me VI

Aku hanya bisa terdiam. Aku kaget. Dan sekarang aku bingung, apa yang harus kukatakan.
“Sebentar. Izinkan aku duduk dan diam untuk memikirkan hal itu. Aku janji tak akan lama.”

Maret 11, 2011

That Should Be Me V

Hari berganti hari. Setiap harinya tak pernah kulewatkan tanpa ada sms atau telpon dari Archie. Tak tahu kenapa sepertinya aku mulai merasa nyaman dengannya.
Suatu siang sepulang sekolah, Archie baru saja meneleponku. Dia baru saja menga

Desember 07, 2010

That Should Be Me IV

Pukul lima sore, aku baru saja bangun dari tidurku, aku merasa sangat kelelahan sewaktu pulang dari rumah Martha. Musik, aku rasa itu yang kubutuhkan sekarang. Kuraih ponselku yang berada dimeja disamping tempat tidurku. Tear drops on my guitar dari Taylor Swift serasa menyejukkan hatiku begitu aku mendengarnya. Tiba-tiba aku tak kuasa membendung airmataku, berjatuhan seakan tanpa diperintah. Aku menangis, teringat Alfred, kekasihku yang dulu begitu kusayangi, namun pergi meninggalkanku dan lebih memilih untuk bersama Yessica. Tapi buat apalagi aku memikirkannya, aku punya masa depan yang sangat cerah bila tanpa Alfred, aku tertawa dalam hati memikirkan hal itu.

November 28, 2010

That Should Be Me III

“Baiklah.” Martha meraih gagang pintu lemari esnya, kemudian aku lihat dia mengeluarkan kentang, bawang bombay, udang, dan daun yang kubenci seumur hidupku yang bahkan namanya aku tak tahu. Martha membawa semua bahan itu kedapur utama, dan melambaikan tangan pertanda aku harus berbaur dengannya. Aku pergi mengambil pisau dapur dan meraih kentang yang ada disamping Martha. Semua bahan kami olah, kemudian masakan lezat itu siap kami santap. Kami mebawa peralatan makan dan sup tadi kemeja makan, dan menyantapnya. Sup ini lezat sampai-sampai aku tersedak, untung Martha sudah menyiapkan air putih disampingku. Setelah selesai makan, aku menemani Martha membereskan semuanya.

September 15, 2010

That Should Be Me (Seharusnya Aku) part II

Aku mengikuti Martha sampai ketempat parkir, lalu ikut masuk kedalam mobil-nya. Tiba-tiba saja aku melihat bayangan Archie dikaca spion mobil itu. Archie menyesu-aikan kecepatannya dengan kecepatan Martha. “Kenapa Archie mengikutimu? Aha! Dia mengikutimu ya, sebagai kekasih baru? “ ejekku. Martha tersenyum kecil. “Dia mengiku-tiku karena aku membawamu bodoh”. Aku bingung, “apa maksudmu?”. Martha masih ‘hanya’ tersenyum, “kau akan tahu nanti”.
***

September 10, 2010

That Should Be Me (Seharusnya Aku)

Dingin terasa menyengat tubuh ini. Akupun termenung dihadapan jendela yang berada diruang yang tak pantas kusebut kamar. Pantas saja sebenarnya untuk orang-orang yang tak seheboh diriku. Kuakui aku ini orangnya gak berlebihan, hanya sedikit. Dengan tempat tidur sekeras kayu, dan bantal yang akan membuatmu tak leluasa memutar leher pada pagi harinya, serta dinding yang akan ikut menangis saat hujan turun, apakah ini masih kau anggap kamar? Pada akhirnya kau akan sependapat denganku.
Ribuan titik air ini masih saja ingin membasahi bumi yang sudah kedinginan selama enam jam ini. Bagiku masa bodoh kapan hujan ini berakhir, karena menurutku semua ini sudah takdir.