November 28, 2010

That Should Be Me III

“Baiklah.” Martha meraih gagang pintu lemari esnya, kemudian aku lihat dia mengeluarkan kentang, bawang bombay, udang, dan daun yang kubenci seumur hidupku yang bahkan namanya aku tak tahu. Martha membawa semua bahan itu kedapur utama, dan melambaikan tangan pertanda aku harus berbaur dengannya. Aku pergi mengambil pisau dapur dan meraih kentang yang ada disamping Martha. Semua bahan kami olah, kemudian masakan lezat itu siap kami santap. Kami mebawa peralatan makan dan sup tadi kemeja makan, dan menyantapnya. Sup ini lezat sampai-sampai aku tersedak, untung Martha sudah menyiapkan air putih disampingku. Setelah selesai makan, aku menemani Martha membereskan semuanya.