Maret 11, 2011

That Should Be Me V

Hari berganti hari. Setiap harinya tak pernah kulewatkan tanpa ada sms atau telpon dari Archie. Tak tahu kenapa sepertinya aku mulai merasa nyaman dengannya.
Suatu siang sepulang sekolah, Archie baru saja meneleponku. Dia baru saja mengajakku jalan-jalan saat sore datang, ketaman kurasa. Aku mengiyakan saja, lagipula tak adayang penting untuk dilakukan dirumah.
Tepat pukul empat sore hari itu, aku membuka pintu dan mendapati Archie berdiri disana. Aku memintanya untuk menungguku berganti pakaian dan bersiap-siap. Dan kamipun pergi dengan mobilnya.
“Kita akan kemana?”  tanyaku.
“Suatu tempat”, jawabnya singkat.
“Iya aku tahu, tapi kemana?”.
“Lihat saja nanti manis”.
“Baiklah”, aku hanya tersenyum.
Ternyata dia membawaku ke taman, seperti dugaanku. Tapi keadaannya berbeda. Ada dua orang yang terlihat seperti pelayan. Yang satu memegang karangan bunga dan coklat, sedangkan yang lain memegang sebuah kue yang berukuran sedang.
“Ada apa ini?”, tanyaku heran.
“Reefy, aku sudah yakin dengan apa yang kurasakan, aku menyukaimu. Dan kurasa sekarang aku menyayangimu. Maukah kau menjadi penjaga hatiku?”.(to be continued)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar